Tuesday

IV.1. Myocardiac Ischemia & Myocardiac Infarction

Topik ini bagi saya pribadi adalah sangatlah menegangkan karena inilah topik yang ditunggu-tunggu saat kita mempelajari EKG. Ya boleh dikatakan topik ini adalah jantung dari kursus EKG. Seperti yang anda ketahui bahwa jantung merupakan organ tubuh yang sangat dan sangat vital sekali yang bertugas secara disiplin dan teratur memompakan darah keseluruh bagian tubuh dan jantung itu sendiri. Untuk menjaga continuitas kerja jantung secara maksimal atau adekuat, maka jantung harus mendapatkan pasokan darah (nutrisi) yang adekuat pula.Apabila pasokan atau aliran darah ke jantung mengalami penurunan atau tidak seimbangnya antara kebutuhan darah yang di butuhkan jantung dengan pasokan darah yang di alirkan ke jantung, maka jantung akan mengalami gangguan yang dinamakan dengan jantung iskemia.
Dan apabila pasokan/aliran darah mengalami hambatan atau sumbatan, maka jantung akan mengalami gangguan yang dinamakan serangan jantung atau acut miokardiac infarction.


Miliki Ebook tentang Jantung, EKG



Perlu saya garis bawahi dengan tinta emas, bahwa jantung iskemia dan serangan jantung atau akut miokardiac infarction atau STEMI akan jelas terekam dalam EKG yang nanti saya jelaskan, dimana kriteria pada rekaman EKG untuk jantung iskemia atau acut miokardiac infarction bukanlah menjadi patokan utama dalam menegakkan diagnosa tersebut. Tapi anda harus menetapkan keadaan klinis pasien sebagai pegangan utama kita sebelum mencari perubahan gambaran EKG dan menegakkan diagnosa. Jadi please jangan terbalik ya stepnya


Anda cukup memperhatikan 3 point di bawah ini dalam menegakkan gangguan pada sirkulasi koroner atau jantung ischemic yaitu:
- Keluhannya positip cardiac
- Ada perubahan EKG
- Perubahan nilai Cardiac Marker
Jika menemukan 2 dari 3 point di atas maka anda berhak mengatakan pasien anda sedang mengalami SKA/ACS

A. Myocardiac Ischemia atau Jantung Ischemia

Myocardiac ischemia atau jantung iskemia (IHD/CAD) adalah suatu keadaan dimana ketidakseimbangan antara kebutuhan jantung akan darah dengan pasokan atau suplai darah yang disebabkan oleh penyempitan pembuluh darau arteri koroner. Penyempitan arteri koroner paling sering disebabkan oleh arterosklerosis di arteri koroner dan arteri koroner spasme.

Arterosklerosis adalah suatu proses yang sudah dimulai sejak kita lahir, dan proses ini tidak hanya pada pembuluh darah jantung tapi diseluruh pembuluh darah proses ini sudah dimulai dan dipengaruhi oleh banyak faktor seperti gaya hidup, pola makan dll.

Anda merasa jantung anda sehat-sehat saja biarpun lifestyle anda tidak anda perhatikan seperti mengkonsumsi lemak lebih, merokok, kurang aktivitas dll. Anda beranggapan demikian karena jantung kita dalam batas tertentu mampu melindungi dari iskemia, akan tetapi apabila kebutuhan jantung bertambah misalkan saat anda melakukan aktivitas ringan sampai berat dimana jantung tidak bisa melindungi dirinya lagi, maka anda akan mengalami keluhan seperti nyeri dada yang ringan sampai  hebat, dada terasa terbakar atau tertekan dan nyeri bisa tidak menjalar atopun  menjalar (bahu, lengan dan leher) tapi hilang dengan hanya istirahat ato dengan minum obat-obat vasodilator aja.Keadaan ini dinamakan anda sedang mengalami stable angina. Jika keluhan muncul tidak lagi pada saat anda melakukan aktivitas, tidak hilang dengan istirahat ato obat-obat vasodilator, terus menurus dan bahkan lebih dari 20 menit dinamakan unstable angina (UAP) ato angina pektoris tak stabil dan  bisa dikatakan masuk dalam kategori SKA atau ACS. Apabila unstable angina tidak ditangani dengan tepat, maka bukan tidak mungkin lagi bisa berlanjut ke  serangan jantung atau acut myocardiac infarction atau STEMI  dan kematian mendadak akan terjadi. 

Tergantung cardiac markernya, jika unstable angina di sertai dengan perubahan nilai cardiac marker di namakan NSTEMI, jika tdk disertai dinamakan hanya unstable angina (angina pektoris tidak stabil) yang keduanya adalah kategori SKA atau ACS  selain STEMI.

Dengan EKG, jantung iskemia bisa anda identifikasi berupa T inverted, T flat  asalkan disertai dengan klinis khas koroner atau gambaran ST segmen depresi dengan kriteria sebagai berikut :
ST segmen depresi > 1mm
Terdapat lebih dari 1 ST segmen depresi
ST segmen depresi bisa berupa datar atau horizontal, downsloping atau upsloping.
(lihat gb. 31 a, b, c, d)






(A)










(B)








(C)






(D)
( Gb :31 )

Saya ingatkan kembali bahwa keadaan klinis pasien lebih utama dengan gambaran EKG. Kalau anda menemukan ST depresi atau T inverted tapi tidak ditemukan Klinis yang mengarah ke diagnosa jantung iskemik, maka anda namakan gambaran tersebut dengan ST atau T non spesifik. Tapi ST or T nonspesifik ini bukan berarti tidak penting, tapi anda harus mengkajinya kenapa terjadi gambaran EKG tersebut. Adapun penyebab gambaran dengan ST atau T nonspesifik itu adalah sebagai berikut :
Gangguan keseimbangan elektrolit
Myocarditis & Pericarditis
Cardiomypaty
Pulmonary emboli, dll.


B.Acut Myocardiac Infarction (AMI)/STEMI  atau Serangan Jantung

Ini merupakan kategori SKA atau ACS. Seperti yang saya katakan diatas bahwa apabila jantung iskemia khususnya unstable angina tidak anda tangani dengan tepat, maka myocardiac infarction atau STEMI ato  serangan jantung akan terjadi. AMI atau serangan jantung adalah keadaan dimana tidak mendapatkan suplai darah lagi yang disebabkan adanya sumbatan total dipembuluh darah arteri koroner yang disebabkan bisa oleh trombus ato spasme arteri koroner yang menyebabkan kerusakan jaringan otot jantung atau infarction yang di tandai dengan adanya perubahan nilai kardiak marker jika tidak di lakukan perfusi dalam waktu 20 menit.

Adapun tanda-tanda serangan jantung atau acut myocardiac infarction adalah sama dengan jantung iskemia, akan tetapi nyeri dada pada serangan jantung tidak bisa dihilangkan dengan analgesik biasa (harus dengan morphine), disertai dengan keringat dingin serta muntah dan kematian mendadak bila lambat atau kurang tepat penangananya.

Banyak rekan-rekan kita yang mungkin masih bingung dan belum tahu dalam memahami myocardiac infarction, sehingga dalam prakteknya mereka beranggapan kalau istilah myocardiac infarction adalah sosok serangan yang menyerang jantung dan bisa menyebabkan kematian. Benar sekali kalau AMI/STEMI  sangat berbahaya dan bisa mengancam jiwa pasien bila tidak ditangani dengan tepat. Akan lebih baik jika anda mengenal dan memahami letak MI serta kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi yang harus anda waspadai atau observasi setelah post MI. Disamping itu, tidak semua AMI akan menyebabkan kematian mendadak. Karena tergantung letak bagian otot mana yang terkena MI dan clinical jantung itu sendiri. Misalkan pasien dengan latar belakang lifestyle yang kurang sehat atau adanya penyakit jantung yang menyertainya, maka jika terkena serangan jantung yang sebenarnya tidak menyebabkan kematian jika ditangani secara tepat, tapi pada pasien ini bisa menyebabkan kematian mendadak sebelum pertolongan datang.


Apa yang anda harus perhatikan pada EKG untuk pasien yang mengalami SKA/ACS ? Seperti yang sudah saya tulis di atas bahwa Ada 3 kriteria yang harus anda temukan untuk mendiagnosanya yaitu :

1. Clinicaly pasien adalah yang paling utama, dimana pasien mengeluh tidak nyaman di dada seperti rasa tertekan,terbakar dan sakit di dada yang menyebar (ke bahu, lengan dan leher) yang disertai dengan keringat dingin dan kadang pasien muntah atau dengan kata lain typical angina atau khas koroner problem
2. Adanya perubahan gambaran EKG. Tapi inget hrs anda pastikan klinisnya dulu ya, kemudian cari perubahan EKG. Untuk UAP dan NSTEMI perubahan EKGnya bisa T inverted, tall T wave, ST depresi, T flat. Untuk STEMI harus ada ST elevasi.
3. Adanya peningkatan Cardiac marker ato enzim jantung  ( CKMB, CK, Troponomin )



Seperti yang saya katakan bahwa AMI/STEMI  berasal dari jantung iskemik yang tidak diobati tangani dengan baik. Seperti yang anda lihat pada gb 32 yang terekam oleh holter monitor bahwa diawali dengan gelombang T yang tinggi dan runcing (fase hyper acut T) . Anda tidak akan pernah mendapatkan gambaran hyper acut T pada 12 lead EKG karena sangat singkat sekali prosesnya.






Gb : 32

Fase acut/ injury yaitu ditandai dengan ST segmen elevasi yang sudah disertai atau tidak dengan gel Q patologis. Fase ini terjadi kurang lebih dari 0 - 24 jam.

Fase early evolusion, yaitu ditandai masih dengan ST segmen elevation tapi gel T mulai inverted. Proses ini terjadi antara 1 hari sampai beberapa bulan.

Fase old infarct, yaitu gelombang Q yang menetap disertai gel T kembali ke normal . Proses ini di mulai dari beberapa bulan MI sampai dengan tahun dan seumur hidup. ( lihat gb 33 ).













Gb : 33


Adapun beberapa letak acut myocardiac infarction (AMI) yang harus anda kenali yaitu :

1.Septal ---> ST segmen elevasi di lead V1 dan V2,

2.Anterior ---> ST segmen elevasi di lead V1 sampai V4

3.Anterolateral (ektensif) ---> ST segmen elevasi di lead V1 s/d V6, lead I dan aVL, reciprocal dengan ditandai ST segmen depresi di lead II, III, aVF

4.Lateral ---> ST segmen elevasi di lead V5 & V6, lead I & aVL
Inferior ---> ST segmen di lead II, III, aVF, reciprocal dengan ditandai ST segmen depresi di lead da aVL

Posterior ---> ST segmen di lead V8 & V9 kemudian adanya reciprokal di lead V1-V3

Ventrikel kanan ---> ST segmen elevasi di lead V1, V2R, V3R, V4R


Gb: 34 (AMI Septal)





Anda lihat ST segmen elevasi di V1 dan V2










Gb : 35





Anda lihat ST segmen elevasi di V1, V2,V3, V4





Gb : 36 ( AMI Anterior)














Gb : 37 ( AMI Anterolateral)














Gb : 38




Anda lihat ST segmen elevai di lead I, aVL, V5, V6.
Jika anda hanya menemukan ST segmen elevasi di lead I dan aVL saja, maka dinamakan AMI High Lateral.





Gb : 39 (AMI Lateral)














Gb : 40





Anda lihat ST segmen elevasi di lead II, III, aVF
dan ST depresi V6, I, aVL







Gb : 41 ( AMI Inferior)














Gb : 42 (AMI Posterior)



Anda lihat gel R yang tinggi di lead V1, anda harus rekam juga lead V8 & V9 kalau ingin menemukan ST segmen elevasi.









Gb : 43











Gb : 44 ( AMI Ventrikel kanan)





Kalau anda rekam ekg, anda akan mendapatkan ST segmen elevasi di lead V1, V2R, V3R, V4R






Jangan pernah mengabaikan lead aVR  brosis, Anda tahu peranan lead aVR pada kasus ACS?
Jangan pernah menunggu Instruksi hanya karena anda tidak tahu merekam sandapan lead V7,V8,V9, V2R, V3R,V4R. Pengen tahu lebih detail terkait ACS/SKA dan anda mampu menyimpulkan dalam waktu 10 detik, sebaiknya join di kelas Learning EKG from Zero bersama saya  di kota terdekat dengan domisili anda
Mari Jangan Biarkan Mahasiswa Kesehatan Khususnya:
" Keperawatan"
" Kedokteran "
" Kebidanan" 
Buta Baca EKG 

Berapa biayanya untuk bisa "LEARNING  EKG from Zero" bersama Abu Nazmah?
HANYA 4.5jt/30 peserta  atau 150rb/peserta

More detail :
Segera Hubungi saya via WA 088222239068 or Direct Calling 081312539326

7 comments:

  1. apa akibat buruknya menderita ini? apakah potensi penyakit berat kah? terimakasih yak infonya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Coba bayangkan jika otot anda mengalami gangguan, apa yang anda rasakan? Ngilu, nyeri bukan? Apalagi jika itu terasa pada otot jantung. Betapa nyerinya yang dirasakan. Dan tentunya akan membuat beban berat jantung untuk mensuplai darah ke seleuruh tubuh.

      Delete
  2. tolong jangan banyak iklan yg menutupi blog ini,tiap saya buka blog ini, ada iklan yg menutupi yg susah di hilangkan,

    ReplyDelete
  3. Kalau terdiagnosa iskhemia anterior bagaimana bentuk abnormal yang ditemukan di pemeriksaan ekg selain ST depresi?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa T inverted, Tall T wave, bs juga flat etc. Namun kesmuanya tetap hrs d sertai dg klinis yang khas koroner.

      Delete
  4. maaf, boleh saya tau materi di atas sumber nya dari buku apa? untuk tugas saya. terimakasih

    ReplyDelete